
Filter udara adalah salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran motor. Tugasnya sederhana tapi vital, yaitu menyaring udara sebelum masuk ke ruang bakar agar proses pembakaran berjalan optimal.
Lantas, bagaimana bila air masuk ke dalam filter udara motor?
Kondisi ini sering terjadi saat motor dipakai melewati genangan air, hujan deras, atau bahkan saat mencuci motor tanpa hati-hati.
Meski terlihat sepele, air yang masuk ke dalam filter udara bisa memicu kerusakan serius pada mesin.

“Air yang tersedot masuk ke dalam ruang bakar bisa menyebabkan campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak seimbang,” ujar Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, kepada Kompas.com (19/4/2025).
“Kalau jumlah air cukup banyak, mesin bisa mati mendadak atau bahkan gagal menyala karena proses pembakaran tidak berlangsung sempurna,” kata dia.
Selain gangguan pada pembakaran, air yang masuk juga bisa menimbulkan karat dan korosi pada komponen logam di dalam mesin, seperti piston dan silinder.
Paparan air secara terus-menerus akan merusak permukaan logam dan memperburuk performa mesin. Bahkan, jika tidak segera ditangani, korosi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen yang sangat merugikan.
Dalam kasus yang lebih parah, air yang masuk dalam jumlah besar ke dalam ruang bakar dapat menyebabkan apa yang disebut dengan hydrolock.
“Ini adalah kondisi saat piston tidak mampu menekan air—karena air tidak bisa dikompresi seperti udara atau bahan bakar—yang akhirnya menyebabkan tekanan berlebih,” ucap Wahyu.

“Tekanan ini bisa membuat piston bengkok, poros engkol patah, atau bahkan menyebabkan kerusakan besar lainnya yang sangat mahal untuk diperbaiki,” kata dia.
Sementara itu, dampak lainnya yang tak kalah mengganggu adalah hilangnya tenaga atau penurunan performa mesin. Air yang menghambat aliran udara masuk akan membuat pembakaran tidak optimal.
“Akibatnya, motor terasa lemah, tidak responsif, atau bahkan sering mati saat digunakan. Selain itu, air juga bisa mengganggu sistem pengapian, terutama jika mengenai busi atau koil pengapian,” kata Wahyu.
Ketika pengapian terganggu, motor bisa sulit dinyalakan atau mati secara mendadak, dan kerusakan pada sistem ini bisa memerlukan biaya perbaikan yang cukup tinggi.