×
InUncategorized
Ilustrasi perempuan naik motor pakai rok

Lihat Foto

Rok span memiliki desain mengikuti bentuk bodi pemakaianya, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri pemakaianya. Namun, jenis rok ini tidak cocok dipakai saat mengendarai motor.

Naik motor pakai rok ketat ada banyak potensi bahayanya dari sisi keselamatan. Hal ini bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga risiko kecelakaan serius yang bisa terjadi.

Supriyanto Farouq, Koordinator kelas berkeselamatan Dojo SMKN 2 Salatiga mengatakan, senantiasa mengajarkan kepada para siswa cara mengendarai sepeda motor aman.

“Banyak pengendara motor yang masih memakai rok span atau ketat, padahal ini bisa berbahaya, maka dari itu perlu kami ajarkan ke siswa-siswi agar bisa disebarkan ke orang-orang di sekitarnya,” ucap Farouq kepada Kompas.com, Sabtu (19/4/2025).

Farouq mengatakan, rok ketat dapat membuat pengendara kesulitan untuk bebas bergerak, terutama saat naik atau turun dari motor, dan saat melaju.

Orang membonceng sepeda motor dengan posisi duduk menyamping.dok.Kompasiana Orang membonceng sepeda motor dengan posisi duduk menyamping.

“Seharusnya, kaki pengendara antara kanan dan kiri bisa menapak ke tanah saat berhenti dengan bersamaan, untuk menjaga keseimbangan atau untuk menahan beban motor,” ucap Farouq.

Menurut Farouq, menahan motor dengan satu kaki berpotensi kurang kuat, sehingga bisa membuat pengendara jatuh atau kehilangan keseimbangan.

Maka dari itu, Farouq menyarankan agar pengendara motor idealnya menggunakan celana panjang. Bagi perempuan yang terbiasa menggunakan rok, bisa menggunakan celana di dalam rok sebagai pelapis tambahan.

Naik motor dengan rok mepet bukan hanya soal penampilan, tapi juga soal keselamatan. Rok ketat bisa menghambat gerakan, dan menyebabkan kecelakaan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Author

admin@gmail.com