kubet – Tips Simpel agar Aki Motor Tidak Mudah Soak

Namun, tak sedikit pengendara yang mengeluhkan aki cepat soak, padahal usia pakainya belum genap satu tahun. Padahal, dengan perawatan sederhana, aki bisa bertahan jauh lebih lama.

Menurut Purnomo, pemilik bengkel spesialis Tamaro Motor di Jakarta Barat, penyebab utama aki cepat soak biasanya berasal dari kebiasaan pengendara yang kurang memperhatikan kondisi kelistrikan motornya.

“Banyak orang baru sadar akinya soak waktu motor susah nyala. Padahal sebelumnya sudah ada tanda-tandanya, kayak starter lemah atau lampu meredup,” kata Purnomo kepada Kompas.com, Jumat (18/4/2025).

Purnomo menjelaskan, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan pengendara agar aki tetap awet. Salah satunya adalah rutin menyalakan motor, terutama bagi motor yang jarang dipakai atau disimpan dalam waktu lama.

“Kalau motornya nganggur seminggu lebih, minimal dinyalain dua-tiga hari sekali. Itu buat jaga arus listrik tetap mengalir,” jelasnya.

Selain itu, hindari menyalakan motor dalam keadaan lampu dan perangkat elektronik aktif, karena beban awal bisa langsung menguras daya aki.

kompas.com Aki motor sebaiknya dilepaskan jika tidak digunakan dalam waktu lama.

Termasuk juga penggunaan aksesori tambahan seperti klakson variasi atau lampu tambahan yang tidak sesuai spesifikasi bawaan.

“Pas starter, usahakan matikan lampu dulu. Dan kalau mau pasang aksesori, cek dulu apakah sistem kelistrikan kuat atau tidak,” ujar Purnomo.

Ia juga menyarankan agar pemilik motor rutin memeriksa tegangan aki menggunakan voltmeter, terutama untuk motor yang sudah berusia lebih dari dua tahun.

“Kalau tegangan di bawah 12 volt saat mesin mati, berarti harus mulai waspada. Bisa jadi akinya lemah atau sistem pengisian bermasalah,” tambahnya.

Dengan perawatan sederhana dan kebiasaan berkendara yang benar, usia pakai aki motor bisa diperpanjang hingga dua hingga tiga tahun, tergantung kualitas dan pemakaian.

“Intinya jangan anggap sepele. Aki soak itu bukan cuma bikin motor susah nyala, tapi juga bisa ganggu komponen elektronik lainnya,” kata Purnomo.