Knalpot memiliki fungsi sebagai pembuang hasil pembakaran di mesin motor. Standar dari pabrik, knalpot terbagi jadi beberapa bagian, seperti catalytic converter sampai silincer.
Berbeda dari peranti lain di bagian mesin, knalpot standar tidak perlu dirawat secara rutin. Tapi ada beberapa cara untuk menjaga penampilan dan fungsi knalpot, utamanya mencegah dari karat.
Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan beberapa cara mudah untuk membuat knalpot lebih awet dan maksimal performanya.
Karat pada knalpot motor.“Rutin membersihkan permukaan knalpot adalah salah satu upaya kecil yang dapat berdampak besar dalam menjaga keawetan knalpoot. Tujuannya supaya terhindar dari noda dan kotoran yang berpotensi menimbulkan korosi (karat),” kata Victor kepada Kompas.com, Senin (21/4/2025).
Untuk bagian luar, bisa dibersihkan dengan air dan lap bersih. Sementara untuk lubang buang pada silincer, bisa gunakan oli dan oleskan seperlunya.
“Kita juga bisa sekalian mengoleskan oli bersih pada leher knalpot secara merata, tentunya jika bagian pipa knalpot telah dibersihkan,” kata Victor.
Sambil membesihkan knalpot, sekalian cek kekencangan baut, kencangkan baut yang kendur. Selain itu, perhatikan juga kebiasaan untuk memanaskan mesin motor, kalau terlalu lama, bisa berefek pada knalpot.
“Jangan memaksa memanaskan mesin terlalu lama karena justru akan menyebabkan knalpot dapat berubah warna (misalnya kuning) yang dapat berakibat pada penurunan kekuatan material,” kata Victor.
Terakhir, periksa lubang pembuangan air yang biasanya ada di bagian bawah silincer. Pastikan tidak tersumbat supaya air yang masuk knalpot bisa langsung keluar dan menjaga dari karat.
Author
admin@gmail.com